Washington D.C., Purna Warta – Keluarga Donovan Lewis, seorang pemuda kulit hitam asal Ohio yang ditembak mati di tempat tidur miliknya oleh polisi AS, mengatakan pihaknya berencana untuk mengajukan gugatan. Kasus ini dipastikan dapat menghidupkan kembali kemarahan atas pembunuhan aparat hukum terhadap orang Afrika-Amerika.
Baca Juga : Aksi Kekerasan Harian di Meksiko Melonjak Hingga 18%
Donovan Lewis, pemuda kulit hitam yang berusia 20 tahun itu, tidak bersenjata dan berada tempat tidur ketika dia dibunuh pada hari Rabu (31/8) di Columbus, Ohio.
Sebuah video dari kamera badan menunjukkan seorang petugas polisi ditemani seekor anjing membuka pintu sebuah ruangan dan kemudian segera menembaki pemuda itu.
Investigasi telah dibuka dan Walikota Columbus Andrew Ginther telah menjanjikan “transparansi penuh” atas “kematian tragis Donovan Lewis.”
“Keluarga akan mengajukan gugatan,” kata kantor Rex Elliott, pengacara mereka, Jumat (2/9).
“Kekuatan yang berlebihan dan sama sekali tidak perlu ini telah menjadi hal yang terlalu umum di Columbus,” kata kantor itu dalam sebuah pernyataan.
“Bingkai demi bingkai, video itu mengungkapkan kebenaran -– tiga petugas kulit putih ditemani oleh seekor anjing K9 yang agresif menembak seorang anak berusia 20 tahun yang tidak bersenjata dengan darah dingin saat dia duduk di tempat tidurnya sesuai dengan perintah polisi.”
Baca Juga : Biden Siap Menjamu Para Pemimpin Kepulauan Pasifik, Fokus ke Masalah China
Protesters are marching in the streets of downtown Columbus to condemn the police killing of #donovanlewis. pic.twitter.com/MIhcFtS0vw
— Monroe Trombly (@MonroeTrombly) September 2, 2022
Unjuk Rasa Diagendakan
Kepala polisi Columbus, Elaine Bryant, mengatakan bahwa petugas itu menembak ketika Lewis mengangkat lengannya dan tampaknya memiliki sesuatu di tangannya, menurut laporan media.
Tapi hanya rokok elektronik yang ditemukan di dekatnya, katanya.
Unjuk rasa direncanakan akhir pekan ini untuk mendukung keluarga dan menuntut keadilan bagi Lewis, kata Ramon Obey dari kelompok keadilan sosial J.U.S.T.
Baca Juga : Ketenangan Semu dan Rawan, Apa Agenda Gerakan Sadr Selanjutnya?
Mahasiswa berkumpul di kampus Ohio State University pada hari Jumat meneriakkan “Katakan namanya: Donovan Lewis,” menurut postingan di Twitter.