PM Kanada Sebut Pembicaraan dengan Xi Jinping Tandai ‘Titik Balik’ dalam Hubungan

Ottawa, Purna Warta  – Perdana Menteri Kanada Mark Carney pada hari Sabtu menyebut pembicaraan dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping sebagai “titik balik” dalam hubungan, menambahkan bahwa ia telah mengangkat topik-topik rumit seperti campur tangan asing terhadap Beijing.

Hubungan Kanada dengan Tiongkok termasuk yang terburuk di antara negara Barat mana pun, tetapi keduanya berada di ujung tombak serangan tarif Donald Trump, bahkan setelah kesepakatan Xi dan pemimpin AS tersebut pada hari Kamis untuk meredakan ketegangan.

Tiongkok dan Kanada pada hari Jumat mengadakan pembicaraan formal pertama mereka sejak 2017.

“Kami sekarang telah membuka jalan ke depan untuk mengatasi masalah-masalah terkini,” kata Carney kepada para wartawan di kota Gyeongju, Korea Selatan, merujuk pada Tiongkok.

“Diskusi kami secara keseluruhan konstruktif,” tambahnya, AFP melaporkan.

Carney mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia telah menerima undangan dari Xi untuk berkunjung “di tahun baru.”

“Saya mengarahkan para menteri dan pejabat kita untuk bekerja sama mencari solusi atas tantangan saat ini dan mengidentifikasi area-area untuk kerja sama dan pertumbuhan,” ujarnya.

Presiden AS pada hari Sabtu lalu mengatakan bahwa ia akan menaikkan tarif barang-barang Kanada sebesar 10 persen dan menghentikan semua perundingan perdagangan.

Ini menyusul apa yang disebut Trump sebagai kampanye iklan anti-tarif “palsu” yang menampilkan mantan presiden AS Ronald Reagan.

Carney mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia telah meminta maaf kepada Trump atas iklan tersebut.

“Saya memang meminta maaf kepada presiden. Presiden tersinggung,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *