Pentagon, Purna Warta – Dikutip dari laman Air Force Times, Sabtu (29/1), sejumlah jet tempur F-15E Strike Eagles dari Pangkalan Angkatan Udara AS, Seymour Johnson di Carolina Utara, telah mendarat di Pangkalan Udara Amari di Estonia.
Menurut beberapa pejabat AS, langkah itu bertujuan untuk memperkuat misi patroli udara NATO di Baltik.
Para pilot Amerika akan terbang bersama detasemen F-16 Belgia dan pesawat mata-mata Estonia yang saat ini mendukung misi patroli udara, sambil berlatih manuver udara-ke-udara dan udara-ke-darat.
Selain jet tempur AS, F-16 Denmark juga akan dikerahkan ke Pangkalan Udara Siauliai di Lithuania.
Sementara itu, juru bicara Pentagon, John Kirby mengatakan dalam sebuah wawancara yang rencananya akan dirilis secara utuh pada hari Minggu (30/1) bahwa AS tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Putin terus menambah pasukan darat di dalam dan di sekitar perbatasan Ukraina serta Belarus,” ujarnya seperti dilaporkan The Hill.
Kirby menegaskan Putin memiliki banyak pilihan yang tersedia, tetapi AS berharap ia akan memilih diplomasi.