Penembak Pria Kulit Hitam Rittenhouse Bebas, Biden Buka Suara

Penembak Pria Kulit Hitam Rittenhouse Bebas, Biden Buka Suara

New York, Purna Warta Joe Biden, Presiden Amerika serikat buka suara setelah pengadilan Kenosha memutuskan penembak pria kulit hitam bernama Kyle Rittenhouse tak bersalah.

“Putusan di Kenosha akan membuat banyak warga Amerika marah dan khawatir, termasuk saya sendiri. Kita harus mengikuti hakim sudah memutuskan,” kata Biden seperti dikutip AFP, Senin (22/11).

Baca Juga : Alat Otentikasi Offline Iran yang Aman Mulai diaktifkan

Ia lalu berkata, “Saya mendesak semua orang menyampaikan pendapat mereka secara damai, konsisten dengan supremasi hukum.”

Jumat pekan lalu, Presiden Amerika serikat ini melontarkan pernyataan tersebut setelah pengadilan Kenosha memutuskan remaja yang berusia 18 tahun dinyatakan tidak bersalah atas dukwaan pembunuhan sengaja dan tuduhan lain.

Para Hakim mengaku membutuhkan waktu lebih dari empat hari untuk memberikan putusah tak bersalah itu kepada Rittenhouse.

Pernyataan putusan hakim ini membuat warga sekitar menggelar protes unjuk rasa kekecewaan. Biden memperingatkan dengan keras bahwa Ia menentang kekerasan dan menghimbau agar masyarakat tetap tenang usai putusan itu dijatuhkan.

Baca Juga : Peter Buck, Salah Satu Pendiri Jaringan Resto Subway Meninggal Dunia

Tak hanya masyarakat yang kecewa, salah satu media lokal terbesar di negara bagian Wisconsin, Wisconsin State Journal (WSJ), juga mengungkapkan kekecewaan terkait putusan pengadilan itu dalam editorialnya.

“Pasti akan memicu keberanian para milisi yang berusaha mengambil alih hukum ke tangan mereka” tulis WSJ.

Ratusan warga sudah berkumpul di Kota Chicagilo akhir pekan laku untuk memprotes pembebasan Rittenhouse..

“Kami punya hak, hak konstitusional untuk menyampaikan pendapat,” kata aktivis hak-hak sipil veteran AS, Jesse Jackson, dikutip dari Chicago Sun Times.

Baca Juga : Demonstrasi Yaman Terhadap Agresi AS

Sementara itu, komunitas Pemilik Senjata AS bersuka cita atas pembebasan Rittenhouse yang dianggap sebagai pejuang pemilik senjata AS dan hak membela diri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *