Pemerintah AS Batalkan Vaksinasi Para Napi di Guantanamo

Washington, Purna Warta – Kementerian Pertahanan Amerika Serikat membatalkan rencana vaksinasi Covid-19 untuk para narapidana yang ditahan di penjara Teluk Guantanamo.

Juru bicara Pentagon John Kirby membuat pengumuman di Twitter pada Sabtu (30/1), di tengah tekanan untuk mengabaikan kondisi kesehatan para tahanan yang ditahan atas apa yang disebut perang melawan teror oleh Amerika Serikat.

“Belum ada tahanan Guantanamo yang divaksinasi. Kami menghentikan sementara rencana untuk bergerak maju, karena kami meninjau protokol perlindungan kekuatan. Kami tetap berkomitmen pada kewajiban kami untuk menjaga keamanan pasukan kami,” tulisnya.

Pengumuman itu dibuat di tengah keberatan yang ditunjukkan sejumlah anggota parlemen, dengan alasan bahwa warga Amerika harus divaksinasi terlebih dahulu.

Belum jelas berapa kasus virus corona yang ada di Gitmo.

Guantanamo didirikan oleh pemerintahan mantan presiden George W. Bush pada tahun 2002 sebagai penjara bagi tersangka teroris asing setelah serangan 11 September 2001 di AS.

Laporan Senat pada bulan Desember 2014 mengungkapkan bahwa CIA telah menggunakan beragam pelecehan seksual dan bentuk penyiksaan lainnya sebagai bagian dari metode interogasi mereka terhadap tahanan Guantanamo.

Baca juga: Nasihat Anti-Iran Zionis Kepada Biden Membuat Senator AS Terpesona

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *