New York, Purna Warta – Biaya untuk memenuhi kebutuhan 2,7 juta orang di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki diperkirakan mencapai $1,2 miliar, kata kantor urusan kemanusiaan PBB pada hari Jumat (3/11).
Baca Juga : Hizbullah Matikan Drone Spionase Israel dan Serang Pangkalan Militer
Juru Bicara Jens Laerke mengatakan pada konferensi pers PBB di Jenewa bahwa badan tersebut akan memperbarui permohonan awal pada hari Senin, dan mencatat bahwa permohonan awal, yang diluncurkan pada 12 Oktober, meminta kebutuhan dana sebesar $294 juta untuk mendukung hampir 1,3 juta orang di Gaza.
Mengenai jumlah pengungsi, katanya, angka tersebut telah membengkak menjadi hampir 1,5 juta di Gaza.
Jumlah ini mencakup hampir 700.000 orang yang berlindung di 149 fasilitas UNRWA, “mencapai hampir empat kali lipat dari kapasitas yang diharapkan,” tambahnya.
“Sebagai gambaran, ini berarti di beberapa tempat penampungan terdapat 240 orang yang tinggal di ruang kelas seluas 40 hingga 60 meter persegi,” katanya, memberi contoh Pusat Pelatihan Khan Younis. Dia mengatakan pusat tersebut saat ini menampung 22.100 pengungsi, “lebih dari sepuluh kali lipat kapasitasnya.”
Baca Juga : Menlu Amerika Bertemu Jajaran Petinggi Arab di Yordania
Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober.
Lebih dari 9.200 warga Palestina tewas dalam konflik tersebut, termasuk 3.800 anak-anak dan lebih dari 23.000 orang terluka.