Washington, Purna Warta – Perwakilan DPR AS Ilhan Omar telah menyatakan harapan bahwa presiden Biden akan mengutuk kebangkitan fanatisme anti-Muslim di AS.
Pada hari Senin (6/2) di acara MSNBC “All In with Chris Hayes,” Omar mengatakan kepada pembawa acara tamu Mehdi Hasan bahwa dia berharap Presiden AS Joe Biden mengatasi masalah kefanatikan anti-Muslim yang berkembang dalam pidato State of the Union yang akan datang di Kongres pada Selasa malam.
Saya pikir kefanatikan memainkan peran besar dalam pemilihan saya dari Komite Urusan Luar Negeri DPR oleh anggota DPR GOP minggu lalu, kata Omar, dan menambahkan bahwa rekan Rep. Marjorie Taylor Greene (R-Ga.) dan mantan Presiden Donald Trump telah membuat pernyataan fanatik tentang Muslim Amerika di masa lalu.
Baca Juga : Pejabat Keamanan Tertinggi: Iran dan Rusia Tingkatkan Hubungan di Berbagai Bidang
Baca Juga : Anggota Parlemen AS Serukan Tindakan Keras Terhadap Program Pesawat Tak Berawak Iran
“Ini justru berkaitan dengan kefanatikan,” kata Omar. “Ini adalah orang-orang yang tentu saja tidak percaya imigran Muslim, imigran Somalia, pengungsi – dan tentu saja seseorang yang membawa semua identitas itu bersama-sama – harus berada di Amerika Serikat, apalagi di Kongres dan memegang kekuasaan.”
Omar juga memberi tahu Hasan bahwa dia ingin mendengar Biden mengklarifikasi di Kongres bahwa imigran kulit hitam penting dan merupakan bagian dari masyarakat Amerika Serikat.
“Saya belum pernah mendengar presiden ditanyai atau membahas semua ini, dan akan senang mendengar presiden Amerika Serikat berbicara tentang kebangkitan dan kelanjutan kefanatikan anti-Muslim, demonisasi imigran kulit hitam, demonisasi orang kulit hitam di negeri ini,” kata Omar kepada Hasan.
“Kita adalah manusia. Kami penting. Kami adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat Amerika Serikat,” tegas Omar. “Dan hidup kita harus dihargai dan pendapat kita harus dihargai seperti setiap orang Amerika Serikat lainnya.”
Baca Juga : Jenderal Bagheri: Banyak Negara Antri untuk Beli Produk Pertahanan Iran
Baca Juga : Moskow: Barat Membenarkan Agresinya Menggunakan Senjata Kimia
Omar digulingkan dari Komite Urusan Luar Negeri oleh Partai Republik pekan lalu dengan suara 218-211. Resolusi tersebut, disponsori oleh Rep. Max Miller (R-Ohio), mencantumkan sejumlah pernyataan anti-Israel yang dibuat Omar di masa lalu yang diklaim oleh Partai Republik sebagai antisemit, dengan alasan bahwa untuk ini anggota kongres Minnesota mendiskualifikasi dirinya dari bertugas di komite.