Beirut, Purna Warta — Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodríguez Parrilla telah mengutuk tindakan pengecut agresi rezim Israel terhadap pinggiran selatan Beirut.
Baca juga: Rudal Hizbullah Capai 60 km di Dalam Wilayah Pendudukan
Dalam sebuah posting di X, Bruno Rodríguez Parrilla mengutuk agresi Israel, yang menyebabkan 37 kematian dan puluhan luka-luka, termasuk wanita dan anak-anak.
Tindakan tercela ini membahayakan perdamaian dan keamanan wilayah tersebut telah dilanda genosida Israel terhadap rakyat Palestina, katanya.
Pada hari Selasa dan Rabu, perangkat komunikasi nirkabel yang terkait dengan Hizbullah meledak di seluruh Lebanon, melukai ribuan orang dan menewaskan puluhan orang, termasuk warga sipil.
Kelompok Lebanon tersebut mengatakan akan melanjutkan serangannya terhadap pangkalan-pangkalan Israel di wilayah utara negara itu hingga Israel mengakhiri serangannya ke Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza menyatakan bahwa lebih dari 41.390 warga sipil telah menjadi martir di Palestina yang diduduki sejak 7 Oktober 2023, di tengah pembantaian Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza.