Washington, Purna Warta – Mayoritas warga Amerika kini tidak menyetujui perang genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza karena rezim tersebut mulai kehilangan dukungan dari dermawan terbesarnya, Amerika Serikat, berdasarkan sebuah jajak pendapat terbaru.
Lembaga jajak pendapat yang berbasis di AS, Gallup, mengatakan survei barunya menunjukkan dukungan terhadap kekejaman Israel di Gaza turun dari 50 persen pada bulan November menjadi 36 persen pada bulan Maret.
55 persen warga Amerika kini menentang perang, demikian temuan Gallup.
Dikatakan bahwa ketiga kelompok partai besar di AS menjadi kurang mendukung perang Israel dibandingkan pada bulan November.
Dukungan terhadap permusuhan rezim di Gaza menurun sebesar 18 persen di kalangan Partai Demokrat, sementara dukungan di kalangan Partai Republik telah turun sebesar 7 persen, menurut jajak pendapat tersebut.
Pada tanggal 25 Maret, AS abstain dalam pemungutan suara Dewan Keamanan PBB mengenai resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza selama bulan Ramadhan.
Sikap abstain Washington membuat langkah-langkah tersebut disahkan untuk pertama kalinya sejak Israel memulai perangnya di Gaza hampir enam bulan lalu.
Pemerintahan Presiden Joe Biden telah berulang kali memblokir upaya gencatan senjata serupa dengan hak vetonya.
Beberapa anggota Partai Demokrat percaya bahwa presiden tersebut terlalu dekat dengan Tel Aviv dan tidak mengambil tindakan yang lebih kuat untuk mendorong gencatan senjata sejauh ini.