Washington, Purna Warta – John Brennan, mantan Direktur CIA, menyatakan bahwa Joe Biden tidak boleh menutup mata atas tingkah dan polah Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Saudi.
Hal tersebut dinyatakan pasca berita laporan CIA mengenai keterlibatan MBS dalam kasus pembunuhan jurnalis oposisi Saudi, Jamal Khashoggi.
Dikutip dari surat kabar Inggris, Daily Mail, 28/2, Mantan Direktur CIA menuntut Presiden Joe Biden untuk menutup izin kunjungan Bin Salman ke Amerika, namun di saat yang sama tetap menjaga kerjasama strategis Riyadh-Washington.
Dalam wawancaranya dengan MSNBC, John Brennan menjelaskan, “Amerika Serikat dan Arab Saudi memiliki kerjasama strategis jangka panjang, yang saya kira sangatlah urgen bagi kedua belah pihak. Oleh karena itu, saya kira sangatlah penting untuk menjaga hubungan kuat ini. Namun demikian, pemerintah Joe Biden tidak boleh menutup mata atas polah-polah yang dilakukan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.”
“Biden harus mengirim pesan jelas kepada Bin Salman dengan alasan bahwa tingkah dan polah penekanan dan pembunuhan arogan atas aktifis Saudi, yang berani berbicara melawannya, tidak boleh dibiarkan begitu saja. Jelas saya yakin bahwa ada perbedaaan antara kerjasama strategis dan lagak satu orang,” tambahnya.
John Brennan juga mengharapkan petinggi pemerintah Joe Biden untuk tidak mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Bin Salman.
Baca juga: Atas Perintah Joe Biden, Militer AS Serang Suriah