Lebih dari 42.000 Orang Tewas dalam Kekerasan Bersenjata di AS pada Tahun 2023

Washington, Purna Warta Kekerasan senjata di Amerika Serikat telah merenggut nyawa lebih dari 42.300 orang pada tahun 2023, sebuah laporan mengatakan, menekankan bahwa orang Amerika sebagian besar menggunakan senjata untuk bunuh diri, diikuti dengan pembunuhan, pembelaan diri, dan penembakan yang tidak disengaja. Angka tersebut dipublikasikan oleh organisasi nirlaba Gun Violence Archive (GVA) pada hari Selasa (26/12).

Baca Juga : MSF: Kengerian di Gaza oleh Serangan Israel Tidak Dapat Digambarkan dengan Kata-kata

Dikatakan juga terdapat 18.541 kasus kematian terkait senjata api, lebih dari 650 insiden terkait dengan penembakan massal, sementara lainnya melibatkan 40 pembunuhan massal, 1.161 kasus penggunaan untuk tujuan defensif, dan 1.543 penembakan yang tidak disengaja. 23.760 kasus bunuh diri juga tercatat di AS.

Dikatakan lebih dari 1.600 anak-anak berusia antara 0-17 tahun tewas dalam insiden kekerasan senjata dan 4.444 lainnya terluka. Selain itu, empat puluh enam petugas penegak hukum tewas dalam insiden kekerasan bersenjata dan 1.412 tersangka tewas dalam kasus yang melibatkan petugas, kata laporan tersebut.

Badan pengawas ini melacak insiden kekerasan senjata menggunakan sumber penegakan hukum, media, pemerintah, dan komersial. Sementara itu, frekuensi kekerasan bersenjata di Amerika Serikat telah mendorong pihak berwenang untuk menyebutnya sebagai epidemi. Ada lebih dari 600 penembakan massal, rata-rata hampir dua kali sehari, di Amerika Serikat sejak tahun 2019.

Presiden Partai Demokrat AS Joe Biden telah meminta Kongres untuk mengatasi masalah ini, dan mendesak anggota parlemen untuk melarang senjata serbu. Namun, Partai Republik adalah pendukung setia budaya senjata api di AS dan dengan tegas mematuhi Amandemen Kedua Konstitusi AS (hak untuk memanggul senjata), menentang larangan ketat terhadap senjata api.

Baca Juga : Perlawanan Irak Targetkan Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah sebagai Serangan Balasan

Dalam hal ini, jajak pendapat Gallup pada Oktober 2022 menunjukkan bahwa mayoritas warga Amerika mendukung pengendalian senjata, dan mengatakan mereka menginginkan undang-undang yang lebih ketat untuk penjualan senjata api. Diperkirakan ada 393 juta senjata api milik warga sipil di AS. Sekitar sepertiga populasi orang dewasa di Amerika Serikat, yang setara dengan 82.880.000 orang, memiliki setidaknya satu senjata api.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *