Washington, Purna Warta – Menyusul meningkatnya ketegangan antara Barat dengan Rusia, Amerika Serikat mengkonfirmasi telah mengirim kapal induk ke Laut Mediterania untuk berpartisipasi dalam latihan gabungan NATO, meski ditegaskan bahwa latihan tersebut tidak ada kaitannya dengan Rusia.
Juru bicara Pentagon, John Kirby dalam konferensi pers di Pentagon, seperti dikutip laman Parstoday, Jumat (21/1) mengatakan, “Mulai Senin (depan), mitra NATO, termasuk Amerika Serikat, memulai latihan maritim “Neptune Strike 22″ selama 12 hari di Laut Mediterania.”
“Kapal induk USS Harry S. Truman, bersama dengan kelompok kapal penyerang akan dikerahkan ke Laut Mediterania untuk mengikuti kegiatan tersebut,” tambahnya.
Juru Bicara Pentagon tersebut lebih lanjut menyebutkan Neptune Strike 22 dirancang untuk menunjukkan kemampuan NATO dalam mengintegrasikan kemampuan serangan maritim untuk mendukung pencegahan dan pertahanan aliansi.
Dia menegaskan kegiatan ini sudah direncanakan sejak tahun 2020 dan tidak dirancang untuk melawan skenario yang mungkin terjadi sehubungan dengan Ukraina.
“Ini benar-benar latihan maritim NATO untuk menguji berbagai kemampuan maritim yang ingin kami pastikan agar terus ditingkatkan,” tandasnya.