Washington, Purna Warta – Dewan Perwakilan Amerika, sekali lagi, menyetujui draf tuntutan interpelasi yang akan mengakibatkan pengusiran Donald Trump dari Gedung Putih pada Kamis, 14/1, dini hari.
Media-media Amerika melaporkan bahwa para legislator AS menandatangani draf interpelasi dan pengusiran Donald Trump dengan meraih suara 232 dan penolakan 197 suara.
Di antara para Wakil yang menyetujui draf ini, terlihat 10 Wakil dari Republik dan beberapa legislator separtai Presiden Donald Trump.
Dengan fakta ini, maka Donald Trump menjadi Presiden AS pertama yang mendapatkan dua kali tuntutan pengunduran diri. Ini adalah pertama kali dalam sejarah 244 tahun Amerika Serikat, di mana Dewan Perwakilan menandatangani draf tuntutan pengusiran sebanyak dua kali.
Media-media Amerika juga mengabarkan, separuh dari majlis pemungutan suara Dewan berkaitan dengan Donald Trump.
Saat ini, draf tersebut dikirim ke Senat. Mereka akan mengadakan majlis pengajuan bukti dan alasan para Senator, yang kemudian akan diadakan pemungutan suara kembali.
Tanpa persetujuan Senat, draft tersebut tidak akan berpengaruh. Tapi jika Senat menyetujui, maka Trump akan terusir dari Gedung Putih.
Baca juga: Bank Deutsche Memboikot Trump