New York, Purna Warta – Komunitas Yahudi anti Zionis Jewish Voice for Peace berdemonstrasi di stasiun Grand Central New York, Amerika Serikat, pada Jumat (27/10). Para demonstran mengecam invasi Israel ke Jalur Gaza. Mereka menegaskan bahwa invasi tersebut tidak mengatasnamakan komunitas Yahudi. Mereka juga menyerukan gencatan senjata sesegera mungkin.
Baca Juga : Massa Israel Berdemo Tuntut Pemulangan Tawanan
Pesan tersebut disampaikan dalam bentuk spanduk serta t-shirt hitam dengan tulisan “Not in our name” dan “Jews say cease-fire now”. Demonstrasi yang dihadiri ribuan anggota komunitas Jewish Voice for Peace ini berlangsung damai. Meski begitu, aparat polisi New York (NYPD) menahan setidaknya 200 demonstran. Laporan mengatakan mereka dilepas tak lama setelah surat panggilan mereka keluar.
Stasiun lokasi demonstrasi tersebut didekorasi dengan berbagai banner yang mendukung perjuangan Palestina dan mengecam agresi Israel. Beberapa banner bertulisan “Palestinians should be free -bangsa Palestina harus bebas” dan “Mourn the dead, fight like hell for the living -ratapi mereka yang gugur, berjuanglah mati-matian demi mereka yang hidup”.
Baca Juga : Perlawanan Islam Irak Serang Pangkalan Amerika di Suriah
Para Rabbi Yahudi memulai demonstrasi tersebut dengan menyalakan lilin Shabbat serta memanjatkan doa untuk mereka yang meninggal. Pihak penyelenggara demo mengatakan bahwa demonstrasi ini merupakan unjuk rasa damai terbesar yang pernah terjadi di New York selama 20 tahun terakhir.