Washington, Purna Warta – Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat pada Senin (2/8) mengumumkan akan memperluas kesempatan pemberian suaka bagi para pengungsi Afghanistan.
AS mengklaim Afghanistan mengalami peningkatan kasus kekerasan menjelang keluarnya militer mereka serta berkuasanya Taliban atas negara tersebut.
Baca juga: Demonstran Serukan Penyelidikan terhadap Genosida Budaya di Kanada
Namun, program ini akan meliputi orang-orang Afghan yang bekerja untuk Amerika Serikat sebagai pegawai lokal, awak media AS atau pegiat program serta proyek yang dibiayai atau didukung oleh Amerka Serikat. Program ini juga akan mencakup orang-orang Afghan yang sebelumnya pernah bekerja untuk NATO.
Militer AS telah menduduki Afghanistan selama setidaknya 20 tahun sejak mantan Presiden George W. Bush mengumumkan War on Terror – Perang atas Terorisme.
Baca Juga : Tentara Suriah tembak jatuh pesawat mata-mata di Aleppo
Sejak minggu lalu, sudah ada 200 orang Afghan tiba di Virginia. Kebanyakan mereka bekerja sebagai interpreter, kontraktor atau di pos-pos lainnya. Mereka bekerja untuk pasukan militer Amerika Serikat. Axios mengatakan setidaknya akan ada 700 orang Afghan lagi yang sedang bersiap dikirim ke Amerika Serikat beberapa hari kedepan.