Houston, Purna Warta – Sebuah helikopter menabrak menara komunikasi di Distrik Kedua Houston pada Minggu malam, menyebabkan ledakan hebat yang merenggut beberapa nyawa, termasuk seorang anak, Wali Kota John Whitmire mengonfirmasi.
Baca juga: Pakar PBB Mengecam Serangan Gaza sebagai ‘Aib Kolektif Abad Ini’
Insiden itu terjadi di dekat Engelke dan North Ennis Streets sesaat sebelum pukul 8 malam, memicu ledakan yang terdengar dari stasiun pemadam kebakaran terdekat yang berjarak kurang dari setengah mil, Whitmire mengatakan kepada wartawan pada jumpa pers larut malam.
Pihak berwenang belum menyebutkan jumlah pasti korban tewas, tetapi Kepala Polisi Houston Noe Diaz mengatakan empat orang berada di dalam helikopter Robinson R44 milik pribadi itu.
Menurut laporan awal, helikopter lepas landas dari Bandara Ellington, yang terletak sekitar 17 mil di selatan lokasi kecelakaan. Namun, Whitmire mencatat, tujuannya masih belum diketahui.
Saksi mata merekam rekaman petugas pemadam kebakaran yang mendesak orang-orang yang lewat untuk meninggalkan area tersebut, dengan alasan adanya bahaya tangki propana di dekatnya.
“Ini adalah peristiwa tragis malam ini. Ini adalah hilangnya nyawa yang tragis,” kata Kepala Diaz saat pengarahan.
Pada pukul 9:30 malam, api berhasil dipadamkan, juru bicara pemadam kebakaran mengonfirmasi.
“Warga aman dan terlindungi, tetapi kami memiliki lokasi kecelakaan yang mengerikan,” tambah Whitmire.
Gambar yang dibagikan oleh pemadam kebakaran menunjukkan menara yang runtuh tergeletak di tanah terbuka di belakang deretan rumah. Beberapa rumah di dekat lokasi kecelakaan mengalami pemadaman listrik, kata Whitmire.
Wali kota menyatakan lega bahwa situasi tidak memburuk lebih lanjut, dengan memperhatikan keberadaan tangki butana di sekitarnya.
Manuel Arciniega, seorang saksi mata, menggambarkan kejadian tersebut kepada afiliasi CNN, KPRC.
Baca juga: Hizbullah Tingkatkan Serangan terhadap Posisi Militer Israel
“Teman saya di belakang saya menyuruh saya untuk melihat ke langit, dan saya hanya melihat menara seluler runtuh. Mereka mengatakan helikopter menabraknya,” kenang Arciniega.
Federal Aviation Administration (FAA) akan memimpin penyelidikan atas kecelakaan itu, demikian yang dikonfirmasi oleh pemadam kebakaran.
“Ini akan menjadi penyelidikan besar karena luasnya kecelakaan,” jelas Diaz. Ia menyarankan warga untuk menghindari menyentuh puing helikopter yang mereka temukan dan melaporkannya kepada pihak berwenang setempat.