Washington, Purna Warta – Kebrutalan yang kerap dilakukan oleh polisi AS terus berlanjut dan kali ini seorang warga sipil berusia 27 tahun menjadi korban berikutnya dan viral di media sosial.
Video tersebut menjadi berita sebagai reaksi atas kekerasan rasis dan kebrutalan polisi di AS.
Klip itu menunjukkan perilaku kasar tiga petugas polisi terhadap seorang pemuda Amerika.
Baca Juga : Milisi yang Berafiliasi dengan Turki Serang Suriah Utara
Tiga petugas penegak hukum Arkansas telah diskors menyusul kemarahan media sosial atas video yang menunjukkan seorang tersangka ditahan di tanah dan dipukuli, menurut ABC News.
Menurut polisi, sebuah laporan mengindikasikan bahwa seorang pria membuat ancaman terhadap seorang pegawai toko serba ada di Mulberry pada Minggu pagi. Mulberry terletak sekitar 137 mil (220,48 kilometer) barat laut Little Rock.
Polisi mengatakan ketika petugas menghadapi pria itu, dia mendorong seorang deputi ke tanah dan meninju bagian belakang kepalanya, yang mengarah ke penangkapan yang terlihat dalam video.
Tiga petugas penegak hukum terlihat dalam video tersebut. Satu terlihat meninju tersangka tanpa sepatu dengan kepalan tangan, sementara yang lain terlihat berlutut, dan yang ketiga menahannya.
Baca Juga : Industri Pertahanan Iran Ciptakan Pencegahan Kuat dan Aman dari Musuh
Pria tak dikenal itu ditangkap dan dibawa ke rumah sakit setempat. Dia menghadapi tuduhan mengancam teroris, menolak penangkapan dan tuduhan penyerangan lainnya, kata polisi.
Gubernur Arkansas Asa Hutchinson mengatakan Minggu malam di Twitter bahwa “insiden di Crawford County akan diselidiki berdasarkan bukti video dan permintaan jaksa penuntut.”