Los Angeles, Purna Warta – Kebakaran hutan besar yang terjadi di wilayah Los Angeles telah memenuhi udara dengan awan asap dan abu tebal, yang memicu peringatan kualitas udara di sebagian besar wilayah California Selatan.
Tiga kebakaran besar terjadi pada hari Selasa di tengah angin kencang yang berbahaya, menewaskan sedikitnya lima orang dan menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan. Puluhan ribu orang telah diminta untuk mengungsi, banyak di antaranya dalam kondisi yang mengerikan, AP melaporkan.
Kebakaran telah membakar beberapa rumah selebritas dan memaksa para bintang termasuk Mark Hamill, Mandy Moore, dan James Woods, untuk mengungsi.
Di Altadena, tempat salah satu kebakaran besar berkobar, asapnya begitu tebal sehingga seseorang menggunakan senter untuk melihat ke bawah jalan. Awan gelap menyelimuti pusat kota Los Angeles dan udara berasap serta abu melayang jauh melampaui kota hingga ke masyarakat di timur dan selatan.
Asap kebakaran hutan meningkatkan partikel kecil di udara yang dikenal sebagai materi partikulat yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Anak-anak, orang tua, dan orang-orang dengan kondisi seperti penyakit jantung dan paru-paru lebih sensitif terhadap efeknya.
Dr. Puneet Gupta, asisten direktur medis untuk Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Los Angeles, mengatakan asap kebakaran hutan diketahui dapat menyebabkan serangan jantung dan memperburuk asma, dan bahwa rumah yang terbakar juga dapat melepaskan sianida dan karbon dioksida. Ia mengatakan pasien yang sakit muncul di ruang gawat darurat ketika rumah sakit sudah penuh karena musim flu, dan beberapa rumah sakit juga dapat menghadapi evakuasi karena kebakaran.
“Kami memiliki sejumlah rumah sakit yang terancam, dan jika mereka harus dievakuasi, itu bisa menjadi krisis,” kata Gupta, yang juga juru bicara American College of Emergency Physicians. “Jadi itu adalah salah satu hal yang harus kita pertimbangkan.” Menteri Kesehatan AS Xavier Becerra menyampaikan kekhawatirannya pada hari Rabu tentang dampak asap terhadap kesehatan masyarakat setelah kebakaran yang telah menghanguskan banyak sekali tumbuhan dan bangunan.
“Udara yang dihembuskan bukan lagi asap yang biasa kita lihat dari kebakaran hutan, yang membakar tumbuhan alami,” kata Becerra, mantan Jaksa Agung California. “Sekarang, ada banyak sekali bahan beracun yang terbakar dan terlepas ke udara.”
Menurut South Coast Air Quality Management District, sekitar 17 juta orang yang tinggal di California Selatan tercakup dalam peringatan asap dan debu yang dikeluarkan untuk tiga kebakaran hutan tersebut.