Washinton D.C., Purna Warta – Joe Biden dan Kamala Harris dinobatkan sebagai ‘Person of the Year 2020’ dari majalah Time.
Dengan hanya 40 hari tersisa hingga Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih menjabat, pasangan Demokrat itu mengalahkan Presiden Donald Trump untuk kedua kalinya tahun ini.
Para politisi dipilih di depan tiga finalis lainnya, termasuk seorang pekerja perawatan kesehatan garis depan dan Anthony Fauci dan Presiden Trump. Pilihan surat kabar Time untuk menmboyong nama Biden dan Harris daripada Trump adalah pertama kalinya bagi calon presiden terpilih dan wakil presiden terpilih sabagai sampul Person of the Year.
Lihat juga : [VIDEO] – Dubes AS Kunjungi Yaman Timur, Ada Apa?
Kamala Harris juga merupakan wakil presiden terpilih pertama yang mencapai penunjukan tersebut.
Harris adalah capres wanita terpilih pertama Amerika Serikat yang berkulit kulit gelap dan memiliki darah Asia Selatan pertama di Asia Selatan.
Sedangkan Biden, 78 tahun, akan menjadi orang tertua yang pernah menjadi presiden dan yang tertua yang pernah dianugerahi Person of the Year oleh majalah tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan Time, dia mengatakan bahwa pemerintahan Biden harus menangani sejumlah masalah dari Gedung Putih, termasuk pandemi, krisis ekonomi, dan penghitungan keadilan rasial yang sudah lama tertunda.
“Kita harus mampu melakukan banyak tugas, seperti yang dilakukan orang tua mana pun,” kata Harris.
Presiden Donald Trump, yang merupakan Time’s Person of the Year pada 2016, dinobatkan sebagai finalis tahun ini meskipun tidak terpilih kembali. Dia ternominasi karena dia mempertahankan kendali Partai Republik dan meraih suara terbanyak oleh kandidat yang kalah dalam pemilihan presiden.
Biden mengalahkan Trump dengan 306 suara elektoral dibandingkan dengan 232 suara Trump dan mengakhiri taipan real estate itu.
Baca juga: Donald Trump Alami Depresi Mental