Washington, Purna Warta – Dilansir dari Axios, Presiden Amerika Serikat kembali menominasikan pemimpin Federal Reserve inkumben, Jerome Powell untuk tetap menjadi bos bank sentral AS tersebut. Informasi ini juga telah dikonfirmasi langsung oleh situs resmi Gedung Putih melalui pernyataan resmi yang dirilis pada hari Senin (22/11).
Biden juga menominasikan Lael Brainard sebagai wakil direktur utama Federal Reserve atau yang sering juga disebut the Fed. Brainard digadang-gadang sewaktu-waktu akan ditunjuk menggantikan Powell sesuai keputusan Presiden.
Baca Juga : Klaim Kontroversial Petinggi Turki: Dalam 5 Jam, Kami Duduki Yunani
The Fed di bawah pimpinan Jerome Powell telah memainkan peran yang luar biasa untuk menghidupkan kembali ekonomi yang loyo akibat pandemi. Hal tersebut membuat Biden kembali mempercayakan kepemimpinan The Fed kepada Powell. Ia menyebut upaya yang dilakukan oleh Powell telah membantu memulihkan ekonomi AS dari kondisi ekonomi terburuk dalam sejarah Amerika modern.
Meski begitu, nominasi ini bukan tanpa penentangan. Senator Massachusetts, Elizabeth Warren diperkirakan akan menjadi orang yang menentang nominasi ini mengingat ia pernah menyebut Powell “orang yang berbahaya” akibat sejumlah kebijakan finansial yang pernah ia tetapkan. Namun, keputusan Biden ini sejatinya hanya mengikuti tradisi lama dimana para bos The Fed selalu menjabat selama dua periode, kecuali Janet Yellen, ia didepak oleh Trump setelah menjabat dari tahun 2014 hingga 2018.
Baca Juga : Peningkatan Jumlah Orang yang Gabung Perjanjian Penyelesaian di Deir ez-Zor