Ikut Demo Pro Palestina, Kampus Hukum Harvard Skors 60 Mahasiswanya

Harvard

Massachusetts, Purna Warta – Kampus Hukum Harvard memberlakukan skorsing terhadap 60 mahasiswanya akibat keterlibatan mereka dalam aksi-aksi demonstrasi pro Palestina. Laporan yang dirilis oleh The Harvard Crimson pada Jumat (25/10) itu mengatakan bahwa mereka terlibat dalam demonstrasi yang dikelola oleh kelompok “Harvard Out of Occupied Palestine”.

Baca juga: Ledakan di Pangkalan Ilegal Militer Amerika di Timur Suriah

Kelompok tersebut juga menggelar aksi-aksi demonstrasi dengan berkemah di halaman kampus Harvard selama 20 hari. Skorsing yang diberlakukan direksi universitas tersebut berupa larangan masuk ke perpustakaan khusus milik Harvard Law School sampai 7 November 2024. Skors tersebut disampaikan kepada para mahasiswa melalui email.

Para mahasiswa menanggapi skorsing tersebut dengan aksi demonstrasi di dalam perpustakaan. Kali ini demonstrasi tersebut melibatkan 50 mahasiswa. Mereka melakukan aksinya dengan masuk mengenakan keffiyeh serta menunjukkan wallpaper laptop yang berisi pesan-pesan seperti “Israel mengebom rumah sakit lagi”, “Harvard harus ikut divestasi” dan pesan-pesan pro-Palestina lainnya. Pesan-pesan tersebut juga ditulis dalam kertas tebal dan ditempelkan ke laptop-laptop mereka.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *