Washington, Purna Warta – Kebakaran hebat di Los Angeles, negara bagian California, AS, yang dimulai dua minggu lalu belum berhasil dipadamkan. Sebaliknya, gelombang baru kebakaran telah muncul, memaksa ribuan orang kembali menerima perintah evakuasi.
Kebakaran baru yang disebut “Hughes” terjadi di kawasan pegunungan sekitar 80 kilometer di utara Los Angeles. Kebakaran ini menyebar dengan cepat, sehingga perintah evakuasi dikeluarkan untuk ribuan keluarga. Cal Fire, badan kehutanan dan perlindungan kebakaran California, mengumumkan bahwa hingga Rabu sore waktu setempat, mereka belum berhasil mengendalikan kebakaran ini sama sekali. Gelombang ini memengaruhi dua wilayah, yaitu Los Angeles dan Ventura.
Kebakaran pertama dua minggu lalu tidak hanya menghancurkan lahan dan pepohonan, tetapi juga properti dan bangunan mewah. Kerusakan yang ditimbulkan diperkirakan mencapai 275 miliar dolar AS.
Tanggapan Kantor Perlindungan Kepentingan Iran
Kantor Perlindungan Kepentingan Iran di AS menyatakan bahwa pihaknya memberikan prioritas khusus untuk menangani warga Iran yang terdampak kebakaran di Los Angeles. Dalam wawancara khusus dengan IRNA, Abolfazl Mehrabadi, kepala kantor tersebut, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima banyak email dari warga Iran yang membutuhkan bantuan setelah kebakaran pertama.
Ia menyatakan bahwa untuk warga Iran yang kehilangan dokumen dan paspor dalam kebakaran tersebut, proses penggantian dilakukan secara cepat dan gratis. Beberapa dari mereka juga meminta penerbitan paspor darurat untuk pulang ke Iran, yang telah dipenuhi oleh pihak kantor.
Mehrabadi menambahkan bahwa sebagian besar warga Iran yang terdampak kebakaran bekerja di sektor real estate atau showroom mobil, dan banyak dari mereka kehilangan rumah atau properti lainnya. Namun, belum ada data pasti mengenai jumlah warga Iran yang terdampak atau besarnya kerugian yang mereka alami.
Kerusakan dan Peringatan
Banyak rumah baru yang habis terbakar menjadi abu. Dalam video yang dikirim oleh salah satu korban, seorang warga Iran mengatakan:
“Semua rumah kami telah hancur menjadi abu. Rumah yang baru saya beli empat bulan lalu juga hangus. Bahkan mainan anak-anak kami juga terbakar.”
Langkah Pemerintah California
Gubernur California, Gavin Newsom, telah mengeluarkan perintah eksekutif untuk menangani kebutuhan perumahan korban kebakaran dengan menggunakan rumah bergerak, rumah produksi, dan karavan. Ia juga menangguhkan biaya taman rumah bergerak selama tiga tahun ke depan.
Harga Melonjak dan Kekhawatiran Warga
Harga barang di Los Angeles melonjak tajam, sehingga otoritas lokal membentuk satuan tugas untuk memantau dan mencegah kenaikan harga yang tidak wajar.
Pemerintah dan warga kini juga menghadapi ancaman tanah longsor di daerah yang terdampak kebakaran akibat tanah yang menjadi tidak stabil.
Meski begitu, para ahli menyebut bahwa diperlukan waktu berbulan-bulan untuk menemukan penyebab pasti kebakaran besar ini.