HomeInternasionalAmerikaGedung Putih: Kami Tidak Terburu-buru Tanggapi Serangan Roket di ‘Ain al-Assad

Gedung Putih: Kami Tidak Terburu-buru Tanggapi Serangan Roket di ‘Ain al-Assad

Washington, Purna Warta – Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan mereka memiliki opsi untuk menanggapi serangan roket kemarin di pangkalan Ain al-Assad, tetapi menekankan bahwa Washington tidak terburu-buru untuk meningkatkan ketegangan.

Juru bicara Gedung Putih Jennifer Psaki mengatakan pada Rabu malam bahwa Amerika Serikat masih  mendata efek kerugian serangan roket baru di pangkalan udara Ain al-Assad di Irak.

“Kami baru-baru ini menjawab mengenai masalah serangan semacam itu terhadap AS dan pasukan koalisi dengan cara yang diperhitungkan, proporsional dan sesuai hukum,” kata Psaki pada konferensi pers harian di Gedung Putih.

Menurut situs Gedung Putih, dalam menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan lebih banyak serangan AS sebagai tanggapan atas operasi roket, dia berkata:  “Kami menyimpan opsi ini, dan kami memilih opsi kemudian.”

Seorang juru bicara Gedung Putih menambahkan: “Tim Keamanan Nasional melapor kepada Presiden (Joe Biden) pagi ini dan melaporkan rinciannya. Apa yang tidak akan kami lakukan adalah membuat keputusan yang terburu-buru, atau dengan informasi yang salah, untuk meningkatkan ketegangan atau jatuh ke dalam perangkap musuh kami.”

Sebelumnya, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa “serangan rudal di pangkalan militer AS di Ain al-Assad di Irak, seperti di masa lalu bahwa tanggapan dengan tepat akan kami tunjukkan. ”

“Serangan kemarin terhadap Ain al-Assad adalah insiden yang mengganggu, Dalam serangan roket di Ain al-Assad, ada 10 serangan rudal di pangkalan udara ini. Belum jelas apakah sistem pertahanan rudal itu berhasil menghancurkan semua roket atau tidak,”tegasnya

Juru bicara Koalisi AS Wayne Maruto mengumumkan di akun Twitter-nya kemarin bahwa pangkalan udara Ain al-Assad telah dihantam oleh 10 roket Katyusha pada 07:20 waktu Irak, menewaskan seorang kontraktor.

Baca juga: Operasi Ekstensif Al-Hashd al-Shaabi dan Tentara Irak Untuk Tumpas ISIS di Diyala

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here