Washington, Purna Warta – Selasa malam (8/6), Gedung Putih mengabarkan eksistensi sejumlah pasukan bersenjata AS di Yaman dengan tujuan untuk memerangi kelompok teroris al-Qaeda dan ISIS.
Washington mengakui bahwa Amerika memberikan informasi terbatas serta analisanya kepada negara agresor, Arab Saudi sebagai bentuk dukungan pertahanan dan latihan.
Di bawah dukungan Amerika Serikat, Arab Saudi memimpin sebuah koalisi untuk menyerang dan memblokade wilayah udara, laut serta darat Yaman dengan alasan mengembalikan tampuk kekuasaan Presiden Abdarabbuh Mansur Hadi.
Baca Juga : Sana’a Ragukan Keseriusan AS Hentikan Dukungan Militer untuk Saudi
Namun target ini tidak pernah diraih koalisi Riyadh, hanya menjatuhkan korban tewas-luka ribuan sipil, imigrasi jutaan warga, kehancuran gedung serta infrastruktur, kemiskinan, kelaparan dan wabah penyakit.