Los Angeles, Purna Warta – Elon Musk, orang terkaya di dunia, telah menantang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertarung dengan menjadikan nasib Ukraina sebagai taruhannya.
Miliarder eksentrik dan pendiri perusahaan kedirgantaraan SpaceX mengoceh di Twitter, di mana pesannya terkenal tidak menentu, untuk melihat apakah pemimpin Rusia akan menguji keberaniannya secara langsung daripada melalui pasukan negaranya yang bertempur melintasi perbatasan.
Baca Juga : Pejabat HAM Iran Minta Kejelasan Saudi Eksekusi Puluhan Warganya
Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk bertarung tunggal dan taruhannya adalah Ukraina, lanjut Elon Musk.
I hereby challenge
Владимир Путин
to single combatStakes are Україна
— Elon Musk (@elonmusk) March 14, 2022
“Apakah kamu menerima pertarungan ini?” tambahnya dalam bahasa Rusia, langsung menyapa akun Twitter resmi presiden berusia 69 tahun itu yang berbahasa Inggris.
I hereby challenge
Владимир Путин
to single combatStakes are Україна
— Elon Musk (@elonmusk) March 14, 2022
Ketika salah satu dari 77 juta pengikut Musk menulis bahwa pendiri Tesla mungkin tidak memikirkan tantangannya, Musk mengatakan dia “benar-benar serius.”
“Jika Putin bisa dengan mudah mempermalukan barat, maka dia akan menerima tantangan itu. Tapi dia tidak akan melakukannya,” tambahnya.
Tidak ada reaksi langsung dari Kremlin.
Elon Musk is doing a great job of reminding everyone that it's not just Russian billionaires who need to be taken down.
— Femi (@Femi_Sorry) March 14, 2022
Musk, 50, kelahiran Afrika Selatan, telah menawarkan dukungannya untuk Kiev, dengan mencuit “Hold Strong Ukraine” bulan ini sambil juga menawarkan simpatinya kepada orang-orang hebat Rusia, yang tidak menginginkan konflik ini”.
Baca Juga : Sayap Kiri Kolombia Siap Dominasi Pemilu Presiden
Dia juga menanggapi permintaan Kiev dengan mengaktifkan layanan internet Starlink di Ukraina dan mengirim peralatan untuk membantu membawa konektivitas ke daerah-daerah yang terkena serangan militer Rusia.
https://twitter.com/n0th1ngm4n/status/1503370697518854152
Musk kerap memposting cuitan yang berani di Twitter.
Pada bulan Februari ia menuduh regulator pasar saham AS, yang telah memberlakukan denda dan pembatasan pada Musk dan Tesla, mencoba untuk memberangus kebebasan berbicaranya.
Baca Juga : Eropa; Hotspot Impor Senjata Baru di Tengah Turunnya Perdagangan Global
Dia juga pernah membandingkan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dengan Adolf Hitler dalam sebuah pesan yang mendukung penentang pembatasan pemerintah terhadap Covid.