Washington D.C., Purna Warta – Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat mengatakan, Washington menilai segala bentuk upaya damai terkait perang di Ukraina pada kondisi saat ini tidak bisa diterima.
Baca Juga : Dukung Normalisasi, Raja Salman Undang Raisi Kunjungi Riyadh
Dilansir dari Parstoday Minggu (19/3), John Kirby dalam wawancara dengan Fox News menyinggung kunjungan Presiden Cina Xi Jinping ke Rusia, untuk bertemu Presiden Vladimir Putin dan menuturkan, “Washington akan menolak segala bentuk prakarsa damai yang dihasilkan dalam pertemuan itu.”
Ia menambahkan, “Rusia dan Cina baru-baru ini meningkatkan kerja sama, dan hubungannya. Kedua negara ini bergabung untuk melemahkan, dan menulis ulang apa yang disebut sebagai aturan main di level global.”
Menurut John Kirby, Rusia dan Cina adalah dua negara yang menentang aturan main yang dibuat AS, bersama banyak sekutu serta mitranya selepas Perang Dunia II.
Belum lama ini, pemerintah Cina mengusulkan program perdamaian untuk mengakhiri konflik Rusia dan Ukraina, yang berisi 12 klausul.
Baca Juga : Pejabat Uni Eropa: Kesepakatan Iran-Saudi Menguntungkan Kawasan
Dengan mengambil sikap tidak berpihak pada salah satu negara yang bertikai, Cina berulangkali mengajak Rusia dan Ukraina, untuk menahan diri, serta berkomitmen pada diplomasi untuk menemukan solusi.