Chicago, Purna Warta – Ribuan massa di Chicago, Amerika Serikat melakukan demonstrasi menentang kebrutalan polisi. Mereka menuntut reformasi polisi setelah rekaman video jenazah Adam Toledo (13 tahun) tersebar. Toledo tewas karena tembakan salah satu polisi setempat.
Para pengunjuk rasa yang berbaris di jalan-jalan di lingkungan Logan Square di Chicago pada Jumat malam (16/4) memegang poster-poster bertuliskan “Keadilan untuk Adam” dan “Tidak ada lagi polisi pembunuh,” menurut video dan foto yang diposting di media sosial.
Kantor Akuntabilitas Polisi Chicago pada hari Kamis (15/4) merilis rekaman video kamera tubuh ke publik yang menunjukkan bocah lelaki berusia 13 tahun ditembak oleh seorang petugas polisi bulan lalu, sebuah video yang menurut walikota kota itu “sangat sulit untuk ditonton.”
Video penembakan polisi yang fatal terhadap Toledo dirilis dua hari setelah keluarganya diperlihatkan rekaman itu dan 17 hari setelah penembakan itu sendiri, yang terjadi pada pagi hari tanggal 29 Maret di Little Village, lingkungan Meksiko di kota West Side.
Seperti dilaporkan Reuters, dari sebuah video milik polisi, Adam Toledo, ditembak setelah petugas melakukan patroli dan mengejarnya. Ini terjadi di sebuah gang pada 29 Maret dini hari, di Little Village, lingkungan Meksiko di sisi barat kota terbesar ketiga AS itu.
Petugas polisi awalnya menuding Toledo membawa pistol. Di lokasi kejadian, Toledo disebut tengah bersama Ruben Roman (21), yang didakwa atas sejumlah kasus kekerasan.
Namun tak ada senjata sama sekali ditemukan. Ia pun berhenti saat diteriaki polisi. Tapi sayang timah panas sudah menembus tubuhnya dalam jarak dekat.
Petugas, yang sejak itu diidentifikasi sebagai Eric Stillman, dapat didengar dalam video tersebut memberitahu Toledo untuk menjatuhkan senjata dua kali sebelum menembaknya di dada.
Para pengunjuk rasa mendesak Departemen Kepolisian Chicago dan Lightfoot untuk mengambil tindakan sebagai tanggapan atas penembakan tersebut, menyebutnya sebagai contoh lain dari penggunaan kekerasan yang tidak beralasan.