Washington, Purna Warta – Kenneth McKenzie, Kepala CENTCOM (United States Central Command), mengakui keperkasaan pesawat tanpa awak Iran.
McKenzie, dalam laporan tertulisnya di Komite Layanan Bersenjata Dewan Perwakilan Amerika menegaskan, “Penggunaan Iran atas drone-drone dalam julmah kecil maupun sedang untuk mendeteksi dan menyerang telah menyebabkan kami beroperasi tanpa superioritas udara untuk pertama kalinya semenjak perang Korea.”
Dikutip dari Bloomberg, 20/4, Jenderal McKenzie memperingatkan kekuatan drone Iran dan menjelaskan, “Selama kami tidak mampu menciptakan dan menginstal media deteksi dan kekuatan penangkis sistem udara tanpa awak, maka superioritas akan ada di pihak lawan.”
Kepala CENTCOM yang eksis di Barat Asia ini mengklaim bahwa Iran adalah ancaman harian militer AS dan sekutu di Kawasan kemudian mewanti-wanti, “Superioritas militer AS terus menurun setiap harinya di regional.”
Pengakuan ini bukanlah untuk pertama kalinya, Jenderal McKenzie sudah mengkhawatirkan kekuatan Iran sejak lama. Sebelumnya Kepala CENTCOM tersebut telah memperingatkan balasan Iran atas aksi teror pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani.
“Saya kira, mereka (Iran) masih mengincar satu aksi lain,” tegasnya.
Tak hanya Iran, McKenzie juga menyorot perang Yaman dan menyatakan, “Mereka (Yaman) hanya dari bulan Januari 2021 hingga sekarang sudah meluncurkan 150 operasi udara dengan rudal balistik, Cruz dan drone melawan titik nadi koalisi Saudi.”
Bloomberg juga melaporkan jawaban meyakinkan McKenzie akan kekhawatiran Legislatif tentang keputusan menarik pasukan dari Afganistan dan menegaskan, “Pasukan AS siap melawan serangan Taliban.”