Bloomberg: Amerika Serikat Siap Kembali ke Pembicaraan Wina

Bloomberg: Amerika Serikat Siap Kembali ke Pembicaraan Wina

Washington, Purna Warta – Seorang pejabat senior pemerintah Washington mengatakan bahwa segera setelah para pemimpin Tehran siap untuk memulai pembicaraan, para perunding AS siap juga untuk kembali ke perundingan Wina tersebut untuk putaran ketujuh pembicaraan tidak langsung dengan Iran.

Situs berita Bloomberg mengumumkan pada Kamis pagi (24/6) bahwa pemerintah AS akan bersedia untuk kembali ke pembicaraan Wina tentang menghidupkan kembali JCPOA.

Baca Juga : Yordania Kutuk Rencana Pemukiman Baru Israel

“Para perunding AS siap untuk kembali ke putaran ketujuh pembicaraan tidak langsung dengan Iran segera setelah para pemimpin Tehran menyiapkan diri mereka,” Bloomberg mengutip seorang pejabat senior pemerintah AS.

Salah satu pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, menjelaskan bahwa tim perunding Washington, yang dipimpin oleh Robert Mali, dapat kembali ke Wina minggu depan untuk menindak lanjuti pembicaraan, meskipun  waktu dimulainya perundingan tersebut akan ditunda.

Menurut laporan itu, sumber informasi AS tersebut mengatakan bahwa tim keuangan telah berkonsultasi dengan pejabat Israel dan menganggap pembicaraan itu sebagai hal yang sangat mendasar.

Pada hari Selasa, Politico melaporkan bahwa para pejabat AS telah memberi tahu Iran bahwa Joe Biden tidak mau mencabut semua sanksi Donald Trump terhadap Iran karena dia yakin banyak dari sanksi itu legal. Pada saat yang sama, Iran telah berulang kali menekankan bahwa semua sanksi AS harus dicabut sebagai syarat kembalinya pada komitmen JCPOA.

Baca Juga : Kochavi: Bersama dengan AS, Kami Atasi Tantangan Timur Tengah

Putaran keenam pembicaraan Wina untuk menghidupkan kembali JCPOA, yang dimulai pada Sabtu, 12 Juni, dengan diadakannya pertemuan Komisi Bersama anggota JCPOA di Wina, sementara Sayyid Abbas Araghchi, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, mengatakan bahwa Teheran jikalau tidak mencapai tuntutan utamanya, maka pasti tidak akan terjadi kesepakatan.

Pada hari Rabu (23/6), Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan pada konferensi pers dengan rekannya dari AS di Berlin bahwa meskipun kemajuan telah dibuat dalam pembicaraan Wina, beberapa hambatan tetap ada dalam menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *