Banjir Landa Kamp Pertambangan di Kolombia, 10 Tewas

Banjir Landa Kamp Pertambangan di Kolombia, 10 Tewas

Bogota, Purna Warta Hujan deras dan banjir telah menewaskan sedikitnya 10 orang di sebuah kamp pertambangan di pegunungan barat laut Kolombia, beberapa dilaporkan hilang dan kerusakan diperkirakan akan semakin bertambah.

Banjir di Abriaqui di kawasan Antioquia mengejutkan sekelompok penambang saat mereka makan malam pada Rabu malam (6/4), kata walikota Hector Orrego kepada televisi lokal, Kamis (7/4).

Baca Juga : Quincy Institute Bongkar Hujan Uang Saudi untuk Lobi di AS

“Orang-orang sedang makan malam, ada yang bersiap-siap untuk istirahat, yang lain berangkat kerja saat banjir datang” di tambang emas El Porvenir, katanya.

Banjir itu menghancurkan satu tingkat kamp penambangan serta bagian dari pabrik, kata pemerintah Antioquia.

Unit Manajemen Risiko Bencana Nasional mengatakan jumlah korban awal adalah 10 orang tewas, tujuh orang hilang dan 10 orang luka-luka.

Jaime Gomez dari layanan penyelamatan regional DAGRAN mengatakan jumlah korban mungkin meningkat.

Baca Juga : Dua Tentara AS Terluka dalam Serangan Roket di Pangkalan AS di Suriah

Musim Hujan yang Mematikan

Walikota Orrego mengatakan 20 keluarga dievakuasi dari kota terdekat karena risiko banjir lebih lanjut. Sejumlah sungai di sekitar Abriaqui terancam akan meluap.

Beberapa jalan pedesaan tidak bisa dilewati akibat tanah longsor.

“Sebuah tim profesional sedang menuju ke daerah itu untuk mendukung upaya penyelamatan,” kata DAGRAN.

Baca Juga : Pelanggaran Berulang Atas Gencatan Senjata

Presiden Ivan Duque menyatakan solidaritas dengan keluarga para korban di Twitter.

“Badan-badan bantuan sedang bekerja… dalam operasi pencarian orang hilang,” kata presiden.

Sejauh musim hujan ini, 17 orang tewas dalam banjir di Antioquia, menurut pihak berwenang setempat.

Beberapa jam sebelum banjir Abriaqui, seorang wanita tewas dalam tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di kota tetangga Barbosa.

Baca Juga : Negosiasi Dengan Ansarullah di bawah Naungan PBB

Pada bulan Februari, sedikitnya 14 orang tewas dan 34 terluka dalam tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di provinsi Risaralda tengah-barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *