Washington, Purna Warta – Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyampaikan di konferensi pers harian sebuah seruan untuk menekankan perlunya konsensus melawan program nuklir Iran.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS menanggapi pernyataan menteri intelijen Republik Islam Iran, Mahmoud Alavi yang mengatakan “Kami dalam hal ini memiliki sebuah perjanjian, tetapi mereka sangat resah dengan program nuklir Iran. Iran memiliki komitmen di bawah Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT) untuk tidak pernah membangun senjata nuklir, dan kami telah menegaskan kembali komitmen itu di perjanjian JCPOA.”
“Saya pikir berita ini tidak akan mengubah orientasi strategis kami terhadap Iran,” kata Price dalam menanggapi pertanyaan seorang wartawan yang menyampaikan beberapa tuduhan media tentang kerja sama rudal antara Iran dan Korea Utara.
Baca juga: Hamas: Revolusi Islam Iran Pembangkit Semangat Poros Perlawanan