Washington, Purna Warta – Amerika Serikat telah memveto resolusi Dewan Keamanan PBB lainnya mengenai agresi Israel terhadap Jalur Gaza, dan menolak seruan untuk segera melakukan gencatan senjata.
Amerika Serikat pada hari Selasa (20/2) kembali memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai perang Israel melawan warga Palestina, menghalangi tuntutan gencatan senjata kemanusiaan segera karena malah mendorong badan beranggotakan 15 negara tersebut untuk menyerukan gencatan senjata sementara terkait hal tersebut. hingga pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.
Linda Thomas-Greenfield, Duta Besar AS untuk PBB, mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa resolusi yang diusulkan Aljazair akan berdampak negatif terhadap negosiasi sensitif yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Tiga belas anggota dewan memberikan suara mendukung rancangan undang-undang yang dirancang oleh Aljazair, sementara Inggris abstain. Ini merupakan veto AS yang ketiga terhadap rancangan resolusi sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober. Washington juga menggunakan hak vetonya untuk memblokir amandemen rancangan resolusi pada bulan Desember.
Setidaknya 127 orang tewas dalam serangan Israel di Gaza dalam 24 jam terakhir. Pemboman Israel telah menewaskan sedikitnya 28.985 warga Palestina dan melukai 68.883 orang sejak 7 Oktober