AS Luncurkan Rudal Lebih Banyak dari yang Lainnya 20 Tahun Lalu

as

Purna Warta – Mick Wallace, Wakil Irlandia di Parlemen Uni Eropa, dalam tweetnya mengkritik nafsu perang Amerika Serikat yang diamatinya 20 tahun lalu dan menurutnya, Amerika menembakkan rudalnya lebih banyak dari negara-negara dunia lainnya.

“Dalam jangka waktu yang lama, media-media enggan menjelaskan kebenaran sebuah fakta perang Amerika dan mereka bekerja sebagai alat propaganda untuk emperialisme tanpa kasih.”

“Dalam 20 tahun lalu, Amerika telah meluncurkan lebih banyak rudal dari (negara-negara) dunia lainnya. Menunawismakan puluhan juta orang. Kami menginginkan perdamaian dan bukan perang.”

Sementara sehari yang lalu, petinggi Benua Biru ini juga memprotes kebijakan Uni Eropa yang membantu Paman Sam dalam kehancuran Irak.

“Uni Eropa telah membantu menghancurkan Irak dan sekarang mereka harus membantu rekonstruksi. Ini adalah hal paling kecil yang bisa dilakukan karena hutang. Hutang kami yang lainnya kepada mereka (Irak) adalah kami harus mulai berbicara mengenai kebenaran fakta yang terjadi.”

Dalam tweet lainnya, Wallace juga membahas kunjungannya ke Baghdad dan menulis, “Saya sudah pergi ke Irak demi mendapatkan pemahaman lebih baik akan situasi di sana. Ada satu kesempatan yang saya temukan di sana untuk saya meminta maaf karena peran Irlandia dalam menghancurkan negara mereka dengan mengizinkan serangan militer AS.”

Tahun 2003, AS pimpinan George Bush memulai agresi ke Irak dengan alasan melucuti senjata pembunuh massa rezim Saddam. Namun pasca perang, tidak ada satupun jejak senjata nuklir di Negeri Seribu Satu Malam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *