AS Lantik Wanita Afrika-Amerika Pertama sebagai Hakim Agung

AS Lantik Wanita Afrika-Amerika Pertama sebagai Hakim Agung

Washington, Purna Warta Ketanji Brown Jackson dilantik pada Kamis siang (30/6) untuk secara resmi menjadi hakim agung Mahkamah Agung AS, menjadikannya wanita Afrika-Amerika pertama di negara itu yang menjabat dalam peran itu.

Ketua Hakim John Roberts memberikan sumpah konstitusional untuk Jackson sementara Hakim Agung Stephen Breyer, yang dia panitera, menjalankan sumpah yudisial, dalam sebuah upacara di depan pertemuan kecil keluarganya di Mahkamah Agung di Capitol Hill.

Baca Juga : Begini Strategi Iran dan Rusia Hadapi Sanksi Barat

Jackson, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa dia akan menegakkan keadilan tanpa rasa takut atau bantuan.

Pelantikan tersebut terjadi sehari setelah Breyer yang berusia 83 tahun, yang telah bertugas di Mahkamah Agung sejak 1994 dan mengumumkan pengunduran dirinya dari pengadilan awal tahun ini, mengatakan dia akan mundur dari kursi Mahkamah Agung.

Menurut Xinhua, Presiden AS Joe Biden menominasikan Jackson (51) untuk menggantikan Breyer pada akhir Februari, dan Jackson dikonfirmasi oleh Senat dengan suara 53-47 pada April lalu.

Mahkamah Agung adalah pengadilan banding terakhir dari sistem peradilan AS, dengan kekuasaan untuk meninjau dan membatalkan keputusan pengadilan yang lebih rendah, dan juga umumnya merupakan penafsir terakhir dari hukum federal, termasuk konstitusi negara.

Baca Juga : Iran: Pernyataan Akhir KTT G7 Tidak Berdasar, Sepihak, Tidak Adil

Sejak Mahkamah Agung didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1789, 116 hakim telah ditetapkan sebagai hakim agung. Dari mereka, 108 adalah pria kulit putih dan hanya enam wanita, termasuk Jackson. Hakim memiliki masa jabatan seumur hidup dan dapat melayani sampai mereka meninggal, mengundurkan diri, pensiun, atau dimakzulkan dan diberhentikan dari jabatannya.

Lahir di Washington, D.C. tetapi dibesarkan di Miami, Florida, Jackson menerima gelar sarjana hukumnya dari Universitas Harvard dan lulus dengan predikat cum laude pada tahun 1996. Sebelumnya dalam karir hukumnya, dia bekerja sebagai asisten pembela umum federal di D.C. dan menjabat sebagai wakil ketua Komisi Hukuman AS selama empat tahun.

Jackson menjabat lebih dari delapan tahun sebagai hakim di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia sebelum diangkat ke Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit DC pada Juni 2021.

Baca Juga : Erdogan Berusaha Ekspor Krisis Ekonomi dan Politiknya ke Luar Negeri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *