AS Krimkan Lebih Banyak Bom dan Jet Tempur ke Israel untuk Perang di Gaza

Pentagon, Purna Warta – Sebuah laporan baru mengatakan pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah mengizinkan transfer bom dan jet tempur senilai miliaran dolar ke Israel dalam beberapa hari terakhir di tengah perang genosida rezim tersebut terhadap warga Palestina di Gaza.

Pejabat Pentagon dan Departemen Luar Negeri mengatakan paket senjata baru tersebut mencakup lebih dari 1.800 bom, The Washington Post melaporkan.

Menurut laporan tersebut, perangkat ini memiliki berat 2.000 pon yang dapat menghancurkan seluruh blok kota dan jarang digunakan di daerah berpenduduk padat. Namun Israel telah menggunakannya secara luas di Gaza.

Beberapa anggota Partai Demokrat, termasuk sekutu Presiden Biden, mengatakan pemerintah AS mempunyai tanggung jawab untuk menahan senjata karena tidak adanya komitmen Israel untuk membatasi korban sipil selama operasi yang direncanakan di Rafah, dan mengurangi pembatasan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, yang merupakan berada di ambang kelaparan.

“Pemerintahan Biden perlu menggunakan pengaruh mereka secara efektif dan, dalam pandangan saya, mereka harus menerima komitmen dasar ini sebelum memberikan lampu hijau untuk lebih banyak bom di Gaza,” kata Senator Chris Van Hollen (D-Md.) dalam sebuah wawancara. “Kita perlu mendukung apa yang kita katakan dengan apa yang kita lakukan.”

Pekan lalu, Departemen Luar Negeri juga mengizinkan transfer 25 jet tempur F-35 dan mesinnya ke Israel.

Laporan sebelumnya mengatakan AS diam-diam telah melakukan lebih dari 100 penjualan senjata ke Israel sejak serangan gencar di Gaza dimulai pada 7 Oktober.

Pasokan senjata tersebut bertentangan dengan seruan AS untuk gencatan senjata di Gaza.

Israel memulai permusuhan di Gaza pada 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina Hamas melakukan Operasi Badai Al-Aqsa terhadap entitas perampas kekuasaan sebagai pembalasan atas kekejaman rezim yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Rezim juga telah memutus bahan bakar, listrik, makanan, dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.

Israel telah membunuh lebih dari 32.500 warga Palestina dan melukai hampir 75.000 lainnya di Gaza sejak bulan Oktober.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *