AS Kirim $300 Juta Bantuan Senjata Baru ke Ukraina Termasuk Roket

AS Kirim $300 Juta Bantuan Senjata Baru ke Ukraina Termasuk Roket

Washington, Purna Warta AS mengirimkan paket bantuan senjata dan militer senilai $300 juta ke Ukraina, termasuk, untuk pertama kalinya, roket peluncuran udara jarak pendek, memperdalam keterlibatannya dalam perang yang bertentangan dengan peringatan berulang kali oleh Rusia.

Dua pejabat AS mengatakan pada hari Selasa paket itu termasuk roket Hydra 70, yang merupakan proyektil tak terarah yang ditembakkan dari pesawat, lapor Reuters.

Ini juga termasuk peluru artileri, meriam Howitzer 155 mm, rudal anti-tank dan mortir seperti yang dikatakan pejabat Ukraina bahwa mereka sedang merencanakan serangan balasan.

Baca Juga : Setelah Serangan Siber, Pemadaman Listrik Besar-Besaran Landa Tel Aviv

Pentagon juga telah mengirimkan setidaknya 20 Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) ke Ukraina. Sistem HIMARS, yang dibuat oleh Lockheed Martin, dimaksudkan untuk menjadi “komponen inti dari kekuatan tempur Ukraina di masa depan,” menurut seorang pejabat senior pertahanan AS kepada wartawan.

Dana untuk pengiriman militer baru ke Ukraina disediakan sekali lagi dengan menggunakan Otoritas Penarikan Presiden, atau PDA, di mana Presiden Amerika Serikat dapat secara legal mengesahkan pengiriman peralatan dan layanan militer dari stok AS tanpa mendapatkan persetujuan kongres sebagai tanggapan keadaan darurat.

Paket tersebut membuat jumlah total bantuan militer AS menjadi sekitar $36 miliar dolar.

AS dan sekutu Baratnya terus memberi makan Ukraina dengan senjata dalam jumlah besar sejak dimulainya perang tahun lalu.

Baca Juga : Warga Afrika Selatan Minta Inggris Kembalikan Berlian Great Star Of Africa 530 Karat

Moskow berkali-kali memperingatkan bahwa bantuan militer hanya akan memperpanjang perang dan menambah penderitaan rakyat Ukraina.

Presiden AS Joe Biden mengatakan dia mengharapkan bantuan Amerika ke Ukraina terus berlanjut tanpa gangguan meskipun ditentang oleh Partai Republik.

Anggota parlemen Republik telah menyuarakan keprihatinan tentang pengiriman militer sembarangan ke Ukraina.

Anggota Kongres Marjorie Taylor Greene mengatakan bantuan militer Washington ke Ukraina adalah “perang proksi” yang dipimpin AS melawan Rusia.

Baca Juga : Kegelisahan Amerika Atas Kunjungan Raisi Ke Suriah

Dia mengatakan perang Ukraina telah menempatkan beban keuangan yang berat di pundak orang Amerika Serikat, yang sudah bergulat dengan kemiskinan.

Namun, anggota parlemen itu juga mengakui bahwa perang adalah “industri menguntungkan yang mematikan bagi pemerintah AS.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *