Washington, Purna Warta – Amerika Serikat telah memberlakukan sanksi baru terhadap orang dan entitas yang diklaimnya terlibat dalam pengadaan komponen ke Iran untuk digunakan dalam program rudal dan pesawat nirawaknya.
Baca juga: Israel Serang Khan Yunis, 300 Warga Gaza Tewas
Sanksi yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan AS pada hari Selasa menargetkan lima individu dan tujuh entitas yang berbasis di Iran, Tiongkok, dan Hong Kong.
Departemen Keuangan mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa mereka yang dikenai sanksi telah menyediakan perangkat seperti akselerometer dan giroskop ke Iran untuk memfasilitasi pembuatan rudal dan pesawat nirawaknya.
Iran sebelumnya telah menolak sanksi terkait rudal dan pesawat nirawak yang dijatuhkan oleh AS sebagai hal yang tidak berguna, dengan mengatakan bahwa program rudal balistik dan kendaraan udara nirawaknya sepenuhnya dikembangkan di dalam negeri karena bergantung pada sumber daya dalam negeri.
Otoritas Iran mengatakan rudal dan pesawat nirawak negara itu ditujukan untuk memperkuat kapasitas pertahanannya sambil menegaskan bahwa mereka bukan ancaman bagi negara mana pun di kawasan itu.
Baca juga: Pengadilan PBB Desak Inggris Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel
AS dan sekutu di Eropa telah menggunakan tuduhan tidak berdasar bahwa Iran telah memasok pesawat nirawak ke Rusia untuk perang yang sedang berlangsung di Ukraina guna menjatuhkan sanksi kepada Teheran.
Mereka juga mengklaim bahwa Iran berencana untuk memasok rudal ke Rusia untuk tujuan yang sama tanpa memberikan bukti apa pun.
Iran telah membantah telah menyediakan pesawat nirawak ke Rusia untuk perang di Ukraina.