Aparat AS Tindak Keras Aksi Protes Aktivis Pro-Palestina di Universitas Texas

Aparat AS Tindak Keras Aksi Protes Aktivis Pro-Palestina di Universitas Texas

Texas, Purna Warta Pasukan anti huru-hara dipanggil untuk menindak pengunjuk rasa pro-Palestina di kampus Universitas Texas ketika demonstrasi serupa memanas di seluruh pusat pendidikan di Amerika Serikat.

Baca Juga : Anggota Parlemen Eropa Kritik UE sebagai Kaki Tangan dalam Perang Israel di Gaza

Rekaman saksi mata yang direkam dari insiden pada hari Rabu, menunjukkan pasukan menyerang para mahasiswa, memaksa mereka tiarap, dan menahan mereka sementara pengunjuk rasa lainnya meneriakkan, “Biarkan mereka pergi.”

Setidaknya 10 orang ditahan, The Texas Tribune melaporkan.

Aktivisme akademis pro-Palestina telah berkembang secara signifikan di seluruh Amerika sejak dimulainya perang genosida yang didukung rezim Israel terhadap Jalur Gaza.

Amerika Serikat telah memberikan dukungan militer dan intelijen maksimal kepada rezim tersebut sejak 7 Oktober, ketika rezim tersebut melancarkan perang. Washington juga telah memveto beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata dalam serangan brutal militer yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 34.100 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Mahasiswa Amerika khususnya di texas sangat marah terhadap hubungan universitas mereka dengan rezim Israel dan dukungan penuh Washington terhadap genosida.

Menurut Reuters, protes tenda sedang berlangsung di kampus-kampus dari pantai ke pantai, “termasuk Brown University di Providence, Rhode Island, Universitas Michigan di Ann Arbor, Massachusetts Institute of Technology di Cambridge, dan California State Polytechnic di Humboldt.”

Di seluruh AS, para akademisi juga bersatu di bawah bendera Fakultas dan Staf Keadilan Palestina (FSJP) untuk mendukung rakyat Palestina yang dilanda perang.

Baca Juga : Iran Tolak Tuduhan AS atas Aktivitas Siber yang Berbahaya

Baru-baru ini, FSJP cabang Georgia meminta Morehouse College di Atlanta yang telah mengundang Joe Biden sebagai pembicara wisuda tahun 2024 untuk membatalkan undangannya sebagai bentuk keberatan terhadap peran presiden yang memungkinkan terjadinya genosida Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *