New York, Purna Warta – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah mengidentifikasi sembilan kasus cacar monyet di tujuh negara bagian, menurut beberapa laporan yang diterbitkan pada hari Kamis. Infeksi ditemukan di California, Florida, Massachusetts, New York, Utah, Virginia dan Washington, menurut CDC
Baca Juga : Ukraina: Perang di Timur Mencapai ‘Intensitas Maksimum’
Direktur CDC Rochelle Walensky mengumumkan total temuan baru selama briefing dengan wartawan. Ia mencatat bahwa semua kasus yang sejauh ini ditemukan terdeteksi oleh laboratorium lokal. Kasus virus terbaru itu telah diidentifikasi di California, Florida, Massachusetts, New York, Utah, Virginia dan Washington, seperti dilaporkan outlet berita Hill.
Semua kasus terdeteksi di antara “pria gay, biseksual dan pria lain yang berhubungan seks dengan pria,” katanya, menurut CNN. Tetapi direktur CDC menekankan bahwa risiko infeksi tidak terbatas pada satu kelompok orang saja, dan menekankan bahwa respons kesehatan harus “dipandu oleh sains, bukan oleh stigma.”
“Stigma dan diskriminasi dalam kesehatan masyarakat mengakibatkan penurunan akses ke perawatan, penularan penyakit yang berkelanjutan dan respons yang tumpul terhadap wabah dan ancaman,” kata Walensky, menurut CNN. “Jadi saya mendesak semua orang untuk mendekati wabah ini tanpa stigma dan tanpa diskriminasi.”
Baca Juga : Media AS Bocorkan Keterlibatan Zionis dalam Teror Sayyad Khodai
Saat ini ada dua vaksin di persediaan AS, serta dua perawatan antivirus untuk cacar monyet, katanya. Vaksin Jynneos telah dikirim ke negara bagian dengan kasus yang teridentifikasi.
Source: Anadolu