Washinghton, Purna Warta – Dalam dua hari terakhir kepresidenan Donald Trump dan pelantikan Joe Biden, perbedaan dan perpecahan meruncing antara Partai Republik dan Demokrat dan telah mencapai puncaknya.
Menurut pemberitaan Newsweek, berdasarkan jajak pendapat baru di Amerika Serikat, tiga dari empat Republikan di Amerika Serikat tidak menganggap Joe Biden sebagai presiden sah Amerika Serikat.
Menurut media Amerika, hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh CNN menunjukkan bahwa mereka yang menganggap dirinya Republikan kini kurang percaya diri pada pemilu di negeri ini dibandingkan dengan Demokrat.
Jajak pendapat, yang dilakukan 9-14 Januari, menemukan bahwa 75 persen dari Partai Republik mengatakan mereka tidak menganggap Biden memenangkan pemilihan presiden secara sah.
Satu persen dari Demokrat dan 36 persen independen di Amerika Serikat juga mengatakan mereka tidak menganggap Biden sebagai pemenang sah dalam pemilihan presiden.
Menurut jajak pendapat baru, hanya 19 persen dari Partai Republik mengatakan bahwa mereka mengira Biden telah memenangkan pemilihan presiden AS secara sah.
Sembilan puluh sembilan persen dari Demokrat dan 66 persen independen di Amerika Serikat mengatakan Joe Biden secara sah memenangkan pemilihan.
Bagian lain dari hasil jajak pendapat ini menunjukkan peningkatan tajam ketidakpercayaan terhadap sistem pemilu dan proses pemilu di Amerika Serikat.
Tujuh puluh lima persen dari Partai Republik mengatakan mereka memiliki sedikit atau tidak ada kepercayaan pada pemilihan AS kini. 57 persen mengatakan mereka tidak percaya pada hasil pemilihan AS.
Lima puluh delapan persen dari Partai Republik juga mengatakan ada cukup bukti untuk membuktikan Biden tidak memenangkan pemilihan.
Baca juga: 25 Anggota Parlemen AS Kutuk Keputusan Trump Boikot Ansarullah Yaman