Washington, Purna Warta – Hampir 200 pengunjuk rasa yang menentang perang Israel di Gaza ditahan di Capitol Hill pada hari Selasa, hanya sehari sebelum pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di hadapan Kongres, menurut Kepolisian Capitol AS.
Dalam sebuah unggahan di X, Kepolisian Capitol AS menyatakan bahwa para pengunjuk rasa, yang berkumpul di rotunda Gedung Kantor Cannon House, ditangkap karena “Menjejali, Menghambat, atau Mengganggu.”
Baca juga: Peringatkan Prancis, Israel: Awas Serangan Teror Iran
Badan tersebut mencatat bahwa berdemonstrasi di gedung kongres adalah tindakan yang melanggar hukum.
Menurut NPR, protes tersebut diselenggarakan oleh Jewish Voice for Peace, yang menggambarkan dirinya sebagai “organisasi anti-Zionis Yahudi progresif terbesar di dunia.”
Dalam sebuah pernyataan, organisasi tersebut mengklaim bahwa 400 orang ditangkap, termasuk lebih dari selusin rabi.
Demonstrasi itu terjadi sehari sebelum Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang menghadapi kritik baik di dalam negeri maupun internasional, bersiap untuk berpidato di hadapan Kongres.
Netanyahu juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Biden pada hari Rabu dan Wakil Presiden Harris akhir minggu ini.
Penyelenggara protes mengkritik pertemuan Netanyahu dengan pejabat AS.