Washington, Purna Warta – Polisi Federal Amerika Serikat mendapatkan informasi mengenai ancaman kelompok bersenjata dan menjelaskan bahwa mereka akan menyerbu Washington DC pada tanggal 16 Januari.
ABC News melaporkan bahwa massa bersenjata tersebut memperingatkan, jika Kongres menjalankan amandemen 25 konstitusi, mereka akan membuat keributan.
Berdasarkan buletin FBI, yang didapat ABC News, dijelaskan bahwa pada tanggal 16 hingga 20 Januari ada rencana demo bersenjata di 50 negara bagian Amerika.
Buletin FBI juga mengabarkan demo pada tanggal 17-20 Januari nanti di depan Kongres, Capitol.
Sementara Nancy Pelosi, Ketua Dewan Perwakilan Amerika, sebelumnya menegaskan bahwa dia, bersama dengan anggota Wakil lainnya akan menandatangani draf yang berisi pelengseran Presiden Donald Trump beserta Wakil Presiden Mike Pence beserta Kabinet dalam 24 jam berdasarkan pada amandemen 25.
Jika draf ini tidak disetujui karena perlawanan Republik, maka pada hari Selasa, 12/1, akan diadakan pemungutan suara interpelasi.
Baca juga: Surat 50 Mantan Diplomat Kepada Biden: AS Harus Segera Kembali Pada JCPOA