Purna Warta – Amerika memperingati dan melontarkan ancaman sanksi dalam komentar terhadap perjanjian terbaru New Delhi dan Tehran. New Delhi dan Tehran mengumumkan perjanjian pengelolaan dermaga strategis Chabahar selama 10 tahun pada hari Senin (13/05). Beberapa jam kemudian Washington mengedarkan peringatan kepada India bahwa kesepakatan dengan negara-negara Timur Tengah beresiko besar.
Baca juga: Perilaku Amerika Merusak Hubungan. Kata PM Niger
“Setiap entitas, siapapun yang mempertimbangkan untuk berbisnis dengan Iran, mereka harus waspada. Waspada akan potensi resiko yang akan mereka hadapi sendiri dan resiko sanksi” ujar Vedant Patel Jubir Depatemen Luar Negeri Amerika. “Sanksi Amerika terhadap Iran tetap pada tempatnya dan kami akan terus menekannya”.
Pendudukan kedubes Amerika di Tehran pada 1979, Amerika menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap Iran. Baru-baru ini, pemerintahan Biden menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran sebagai respon terhadap balasan Iran terhadap Israel yang mengebom gedung konsulat Iran di Suriah.
Kali ini, Amerika memperingati India mengenai proyek yang mereka kerjakan dengan Iran. Menteri Pelabuhan India Sarbananda Sonowal dan Menteri Pembangunan Iran Mehrdad Bazparsh menandatangani perjanjian pada hari Senin (13/05). Proyek tersebut sebenarnya sudah berjalan sekitar 3 tahun. Proyek ini sangat penting bagi India karena akan membuka akses mudah bagi India untuk menjangkau Afghanistan, Asia Tengah dan Rusia.
Operasi India di pelabuhan strategis itu juga akan berperan dalam menyediakan bantuan kemanusiaan, membuka pandangan baru dan menjaga kestabilan wilayah.