Purna Warta – Dilaporkan Amerika marah dan kecewa kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron karena sarannya mengenai konflik Rusia. Macron menyarankan bahwa dibutuhkan kekuatan militer NATO supaya kemenangan Rusia bisa dicegah.
Seorang pejabat senior Amerika memberitahu sejumlah media di Amerika bahwa Macron dengan saran tersebut bisa saja memicu konflik dengan Moskow. Amerika marah kepada Prancis, begitu pula dengan negara lainnya karena pernyataan tersebut mengharuskan mereka mengumumkan sikap resmi mereka terkait konflik Ukraina.
Baca juga: Amerika Membongkar Kedok Mereka Sendiri Dalam Kasus Teror Moskow
Setelah menjamu pertemuan pro-Kiev di Paris, Macron mengatakan bahwa NATO tidak bisa mengecualikan pilihan apapun, termasuk mengirim pasukan ke Ukraina. Ia meyakini bahwa pemerintah Rusia tidak boleh tahu dan terus menebak sejauh apa barat bisa membantu Ukraina. Pernyataan Presiden Prancis itu mungkin secara teknis keamanan tidak begitu bijak terkait situasi yang ada. Namun dalam kenyataannya, pasukan sebagian negara NATO sudah ada di Ukraina dengan jumlah kecil, hal ini sudah menjadi rahasia umum.
Sejumlah pemimpin negara-negara barat secara publik mengumumkan penolakan terhadap ide tersebut. Presiden Amerika Joe Biden juga termasuk dari mereka, begitu pula Olaf Scholz Kanselir Jerman.