Purna Warta – Amerika memiliki prioritas lain yang lebih tinggi dari Ukraina, termasuk mendukung Israel sepenuhnya. Presiden tak terpilih Ukraina sebaiknya mempelajari bahwa perubahan kebijakan bisa saja berubah di masa mendatang dengan musim pemilu di Amerika kini semakin memanas.
Baca juga: Olimpiade Paris Berpotensi Menjadi Monumen Kemunafikan IOC
Dalam debat capres minggu lalu terdapat pembicaraan mengenai Ukraina, namun tidak ada pembicaraan mengenai kelanjutan pendanaan perang proxy NATO di Ukraina. Mantan Presiden Amerika Donald Trump mengklaim akan mengakhiri konflik Ukraina bahkan sebelum ia menjabat di kantor pada bulan Januari. Sedangkan Joe Biden mengklaim bahwa usahanya di Ukraina mencegah Putin mengembalikan kejayaan Soviet.
Kontras sekali dengan isu Palestina, keduanya saling berlomba menunjukkan siapa yang lebih mendukung Israel. Biden meyakini bahwa “kita adalah produsen dukungan terbesar untuk Israel di dunia”. Di sisi lain, Trump berkata kepada Biden bahwa “kau harus biarkan mereka (Israel) pergi menuntaskan tugas mereka”. Ia juga menambahkan bahwa Biden justru menggambarkan seorang Palestina yang buruk.
Sarah Bils seorang veteran angkatan laut Amerika mengatakan kepada Sputnik bahwa “keduanya mencintai Israel, mereka sebetulnya berdebat mengenai siapa yang lebih mencintai Israel”. Bils menambahkan “mohon maaf, tapi pada akhirnya prioritas utama Amerika akan selalu Israel. . .lebih penting bagi Amerika untuk melindungi Israel ketimbang melindungi Ukraina”.