Purna Warta – Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mengisolasi negaranya dari komunitas demokrasi barat kata David Pressman dubes Amerika. Hubungan antara kedua negara harusnya tidak dibangun oleh pemimpin sementara, katanya. Amerika kecewa dengan Hungaria yang justru memilih netral.
Baca Juga : Usaha Ukraina Menembus Perbatasan Rusia Berujung Kegagalan
“Disaat pemerintahan Orban ingin menunggu pergerakan Amerika, Amerika tak akan menunggu mereka. Ketika Hungaria menunggu Amerika akan berjalan” tambah David. Dubes Amerika tersebut mengisyaratkan kepada harapan Orban supaya Trump mengalahkan Joe Biden dalam pemilu mendatang.
David Pressman menyampaikan pidatonya di CEU atau Universitas Eropa Pusat di Budapest dalam acara 25 tahun bergabungnya Hungaria dengan NATO. Institusi tersebut dibangun oleh George Soros pada awal tahun 90an. Viktor Orban menuduh George Soros menggunakan organisasi non-pemerintah semacam itu dalam rangka memberikan pengaruh politik dalam negara tersebut.
Baca Juga : Ukraina Menjadi Penampungan Senjata Jadul Amerika dan Eropa
Budapest memilih sikap netral terkait Rusia dan menolak untuk mengikuti arahan Amerika terkait konflik Ukraina. David Pressman menyebut Hungaria mengabaikan ancaman keamanan yang nyata dimana 31 anggota NATO lainnya setuju dengan Amerika. Hungaria justru malah mengajukan negosiasi damai terkait konflik yang sedang berlangsung ini, ujarnya.