New York, Purna Warta – Otoritas Amerika harus berhenti menuntut penemu WikiLeaks Julian Assange. Justru, Amerika harus membuat patung di Washington untuk menghormati aksi heroiknya, ujar Robert F. Kennedy Jr. Kandidat presiden independen ini bersikeras bahwa tuntutan terhadap Assange itu berlawanan dengan kebebasan media.
Baca juga: Otoritas Chile Menangkap Pelaku Kebakaran Liar Yang Membunuh 137 Orang
Amerika menuntut WikiLeaks atas aksi spionase karena membantu Chelsea Manning pada 2010 mengungkap ribuan dokumen rahasia kejahatan perang Amerika. Assange kini sedang berjuang menghindari ekstradisi ke Amerika di Inggris.
Kennedy Jr berbicara di konvensi partai Libertarian di Washington, Jum’at lalu, ia mengrkitik latar belakang Donald Trump di periode presidennya. Trump melanggar amandemen pertama konstitusi yang menjamin kebebasan berbicara dan media, klaim Kennedy Jr.
Kennedy Jr meyakini bahwa Trump melanjutkan tuntutan Presiden Barrack Obama terhadap Julian Assange. Menurutnya “Assange harus disambut sebagai pahlawan karena melakukan persis apa yang harus dilakukan oleh seorang jurnalis, yaitu mengungkap korupsi pemerintah”.
“Kita tidak boleh meletakkannya di penjara, Amerika harus membuatkannya monumen di sini, di Washington DC” tambahnya.
Baca Juga : Pasukan Israel Lakukan Penggerebekan Baru dan Penangkapan di Tepi Barat yang Diduduki
“Di hari pertama jika aku menjabat, aku akan memberikan pengampunan terhadap Edward Snowden. Lalu aku akan menarik semua tuntutan terhadap Julian Assange” ujar Kennedy Jr.