Beijing, Purna Warta – Sejak 2 tahun diskusi militer Amerika dan Cina terputus akibat masalah Taiwan. Minggu ini para pejabat pertahanan kedua negara mengadakan pertemuan di Hawai untuk mendiskusikan perkara keamanan dan militer.
Baca Juga : Paus Kutuk Pembunuhan Pekerja Bantuan Sosial di Gaza; Serukan Perdamaian
Mereka membahas mengenai keamanan armada mereka jika melewati wilayah Pasifik. Pertemuan itu merupakan yang pertama kali sejak hubungan militer kedua negara terputus 2 tahun lalu.
Perjanjian Konsultatif Militer Maritim (MMCA) mengadakan pertemuan di Honolulu pda hari rabu dan kamis lalu, kata Komando Indo-Pasifik pada hari jum’at (05/04). Tujuan utama dair MMCA adalah “secara langsung mendiskusikan keamanan operasional udara dan laut dengan PLA (pasukan kebebasan rakyat Cina)” kata perwakilan Amerika Kolonel Ian Francis. “Membuka komunikasi langung dan jelas dengan PLA serta kekuatan militer lainnya di wilayah adalah hal terpenting demi menghindari miskomunikasi dan kecelakaan”.
Menteri Pertahanan Cina menyebut pertemuan tersebut sebagai pertemuan yang jujur dan konstruktif.
MMCA sendiri didirikan pada 1998 dan melakukan pertemuan tahunaan sampai terakhir kali pada thun 2021. Pada tahun tersebut Cina memutus seluruh koneksi militer mereka dengan Washington akibat kuinjungan jubir Gedung Putih Nancy Pelosi ke Taiwan.
Baca Juga : Konferensi Kedua “Palestina, Isu Sentral Umat Islam”
Kunjungan Pelosi sebagai anggota partai demokrat yang berkuasa dianggap Beijing sebagai pengakuan terhadap kemerdekaan Taiwan. Hal itu juga dianggap menerobos kebijakan “One China” yang diakui juga oleh Amerika. Sehingga kujungan tersebut membuat hubungan Amerika dan Cina menjadi tidak stabil, setidaknya hingga tahun ini.