Cape Town, Purna Warta – Teriakan ‘Labbayk ya Husain’ (Kami hadir, ya Husain) bergema di jalan-jalan di ujung paling selatan Afrika dalam memperingati Asyura, menandai kesyahidan Imam Husain as. Ribuan warga menerjang cuaca basah dan dingin untuk berbaris di jalan-jalan, meningkatkan kesadaran akan pengorbanan cucu Nabi Muhammad saw.
Baca Juga : Mesir Panggil Duta Besar Swedia untuk Jelaskan Kasus Penodaan Al-Qur’an
Berbicara di Masjid Ahlul-Bayit di Cape Town, Afrika Selatan, seorang anggota komunitas Katolik Roma Wesley Seale mencatat bahwa umat Islam telah menjadi kelompok agama terbesar di dunia saat ini, yang membawa tanggung jawab kepada umat Islam untuk menjunjung tinggi nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Imam Husain as diperjuangkan di Karbala pada hari Asyura, seperti keadilan, dan kepedulian terhadap kaum tertindas.
Sementara itu, Hujjatul Islam Aftab Hayder, kepala Yayasan Ahlul-Bait Afrika Selatan (Afosa) menunjukkan hubungan intrinsik antara Al-Qur’an dan keluarga Nabi Muhammad saw.
Merujuk pada upaya negara-negara Eropa untuk menodai Al-Qur’an, Moulana Hayder menjelaskan bagaimana perjuangan Imam Husain untuk keadilan didasarkan pada prinsip-prinsip Al-Qur’an:
“Husain ibn Ali adalah pembela Al-Qur’an, berdiri mendukung Al-Qur’an, mengorbankan hidupnya dan nyawa anggota keluarga dan sahabatnya untuk Al-Qur’an, untuk pesan Al-Qur’an, untuk nilai-nilai Islam. Al-Qur’an.” Jelasnyaa.
“Tahun ini, dengan latar belakang yang terjadi di berbagai belahan dunia, peringatan Muharram didedikasikan untuk menjunjung tinggi dan menghormati Al-Qur’an. Anda tidak dapat memisahkan Hussain dari Al-Qur’an, dan Al-Qur’an dari Hussain,” tambahnya.
Baca Juga : FBI Ingatkan Pencurian Teknologi AI AS dari China
Dia lebih lanjut mencatat bahwa pesan perjuangan Imam Husain bersifat universal, dan masyarakat seperti Afrika Selatan dapat mengatasi tantangan mereka dengan mengadopsi nilai-nilai cucu Nabi Muhammad. korupsi dan pengayaan diri dengan mengorbankan kaum tertindas.
Dia menutup orasinya dengan mendorong persatuan umat Islam.