Bangui, Purna Warta – Tiga juta anak Republik Afrika Tengah merupakan anak-anak paling miskin di dunia, dengan malnutrisi yang meluas, akses layanan kesehatan yang tidak memadai, dan ketidakstabilan yang membuat negara tersebut berisiko tinggi mengalami krisis kemanusiaan, kata UNICEF pada hari Selasa.
Baca juga: [VIDEO] – Kesaksian Direktur RS Al Shifa Gaza usai Ditahan tanpa Pengadilan
Separuh dari anak-anak di Afrika Tengah tidak memiliki akses ke layanan kesehatan, dan hampir 40% menderita malnutrisi kronis, kata badan anak-anak PBB. Hanya sedikit yang memiliki akses ke air bersih, sanitasi, atau pola makan sehat, Reuters melaporkan.
Dengan perhatian global yang terfokus pada perang di Gaza dan konflik lainnya, penderitaan anak-anak negara Afrika tersebut telah menjadi “sangat tidak terlihat”, Meritxell Relano Arana, perwakilan UNICEF di Republik Afrika Tengah (CAR), mengatakan kepada wartawan di Jenewa.
“Tiga juta anak perempuan dan laki-laki di Republik Afrika Tengah menghadapi tingkat krisis dan kekurangan yang saling tumpang tindih dan saling terkait tertinggi di dunia,” katanya.
Itu berarti CAR sekarang berada di peringkat negara yang paling berisiko terjerumus ke dalam krisis kemanusiaan, tambahnya.
Baca juga:Bayi Baru Lahir di Gaza Hadapi Krisis Malnutrisi
Kekerasan di CAR, salah satu negara termiskin di dunia, mereda setelah kesepakatan damai pada Februari 2019 antara pemerintah dan 14 kelompok bersenjata, tetapi situasinya tetap tidak stabil karena sebagian besar wilayah tetap berada di luar kendali pemerintah.